Bersedekah Pada Penuntut Ilmu Agama Membuka Pintu Rezeki Berlimpah Dan Berkah
Bersedekah Pada Penuntut Ilmu Agama Membuka Pintu Rezeki Berlimpah Dan Berkah - Dalam postingan sebelumnya saya sudah membahas tentang Terapi Rezeki Dengan Menyertakan Haji dan Umrah yang menjadi salah satu cara untuk mendatangkan rezeki halal, berkah dan berlimpah.
Pada kesempatan kali ini, kembali akan mengulas tentang Terapi Rezeki / Jalbur Rizqi dengan Cara bersedekah menyumbang biaya kepada para penuntut ilmu agama.
Dalam sebuah hadits yang di riwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dan Al-Hakim dari Anas ra. dia berkata :
"Ada dua orang bersaudara pada masa Rasulullah saw. yang satu diantara keduanya menuntut ilmu, sedangkan yang lain bekerja. kemudian orang yang bekerja itu mengadukanhal saudaranya kepada Nabi.
maka beliau bersabda : لَعلك ترزق به
La'allaka turzaqu bihi. yang artinya, Boleh jadi engkau diberi rezeki adalah karenanya." HR. Tirmidzi.
Al-'Allamah Ath-Thibi berkata, arti La'alla boleh jadi dalam sabda Nabi saw. la'allaka adalah mengolok-olok seperti halnya arti hadits yang artinya :
kamu tidak di beri melainkan karena orang-orang lemah kamu. di maksudkan agar mukhathab merenungkan sikapnya.
Pada kesempatan kali ini, kembali akan mengulas tentang Terapi Rezeki / Jalbur Rizqi dengan Cara bersedekah menyumbang biaya kepada para penuntut ilmu agama.
Dalam sebuah hadits yang di riwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dan Al-Hakim dari Anas ra. dia berkata :
"Ada dua orang bersaudara pada masa Rasulullah saw. yang satu diantara keduanya menuntut ilmu, sedangkan yang lain bekerja. kemudian orang yang bekerja itu mengadukanhal saudaranya kepada Nabi.
maka beliau bersabda : لَعلك ترزق به
La'allaka turzaqu bihi. yang artinya, Boleh jadi engkau diberi rezeki adalah karenanya." HR. Tirmidzi.
Dalam hadits tersebut, Nabi menjelaskan kepada orang yang mengadu kepadanya bahwasanya dia mendapatkan rezeki itu adalah di sebabkan saudaranya yang sibuk mencari ilmu dan membiarkannya bekerja sendirian saja.
dia mengira bahwa rezeki yang ia dapatkan semata-mata karena usahanya. padahal sebenarnya Allah SWT membukakan pintu rezeki untuknya di sebabkan dia memberikan nafkah kepada saudaranya yang sedang belajar ilmu agama.
dia mengira bahwa rezeki yang ia dapatkan semata-mata karena usahanya. padahal sebenarnya Allah SWT membukakan pintu rezeki untuknya di sebabkan dia memberikan nafkah kepada saudaranya yang sedang belajar ilmu agama.
Mulla Ali Qari dalam menjelaskan sabda Nabi tersebut, "Boleh jadi engkau mendapatkan rezeki adalah karenanya," adalah dengan sighat majhul yakni,
أَرْجُوْاَوْاَخَـفُ اِنَّكَ مَرْزُوْقً بِبَرَكَتِهِ لاَاَنَّهُ مَرْزُوْقً بِحِرْفَتِكَ فَلاَتَمْنُنْ عَلَيْهِ بِصُنْعِتِكَ
Aku berharap atau aku kuatir engkau di beri rezeki adalah karena keberkatannya dan bukan dia di beri rezeki karena pekerjaanmu maka janganlah engkau melemahkannya dengan pekerjaanmu.
Al-'Allamah Ath-Thibi berkata, arti La'alla boleh jadi dalam sabda Nabi saw. la'allaka adalah mengolok-olok seperti halnya arti hadits yang artinya :
kamu tidak di beri melainkan karena orang-orang lemah kamu. di maksudkan agar mukhathab merenungkan sikapnya.
Sebagian ulama menyebutkan bahwa para penuntut ilmu agama itu termasuk dalam orang-orang yang telah Allah SWT sebutkan dalam firmannya :
للفقراء الذين احصروافى سبيل الله لايستطيعون ضربافى الارض يحسبهم الجاهل اغنياءمن التعفف تعرفهم بسيماهم لايسألون الناس الحافاوماتنفقوامن خيرفان الله به عليم
Artinya : (Berinfaqlah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah mereka tidak dapat berusaha di bumi, orang yang tidak tau menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari meminta-minta. kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak.
dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah) maka sesungguhnya Allah maha mengetahui. (QS. Al Baqarah \; 273)
Imam al Ghazali berkata, "adalah bagus sekali bersedekah kepada para penuntut ilmu. hal itu akan mendorong mereka dalam menuntut ilmu agama, sedangkan menuntut ilmu agama adalah amal yang amat mulia."
Ibnu Mubarak sangat di kenal juga sebagai ahli ilmu. maka di katakan kepadanya, sekiranya engkau meratakan! Dia berkata :
sesungguhnya aku tidak mengetahui kedudukan yang lebih tinggi setelah para Nabi kecuali adalah para ulama.
jika mereka sibuk dengan urusannya sendiri sehingga tidak ada kesempatan untuk belajar dan mengajar, maka menyempatkan untuk ilmu adalah lebih utama.
sesungguhnya aku tidak mengetahui kedudukan yang lebih tinggi setelah para Nabi kecuali adalah para ulama.
jika mereka sibuk dengan urusannya sendiri sehingga tidak ada kesempatan untuk belajar dan mengajar, maka menyempatkan untuk ilmu adalah lebih utama.
Produk Terlaris Untuk Pasutri
Posting Komentar untuk "Bersedekah Pada Penuntut Ilmu Agama Membuka Pintu Rezeki Berlimpah Dan Berkah"
Posting Komentar