KEBESARAN CINTA

KEBESARAN CINTA - Edisi menyelaraskan cinta dan Harta / rezeki. Cinta tidak pernah selesai untuk di bahas, seribu pena pun tidak akan sanggup mengungkap keseluruhan dari agungnya cinta. dalam kesempatan ini mumpung masih dalam suasana Ramadhan 1434 H. saya akan kembali berbagi artikel yang saya ambil dari Buku : Moslem Millionaire karangan Bang Ippho. Judul di atas adalah Bab 2 dari isi buku tersebut, setelah sebelumnya saya menulis artikel KETIKA CINTA MENGILHAMI MANUSIA.
Baca terus artikel ini karena isinya akan semakin menarik, cocok di baca sambil menunggu makan sahur, oke!.
terapi rezeki

Ketika Harta di Pertanyakan
Sejenak bayangkan wajah orang tua kita, pasangan hidup kita, anak-anak kita. tatap mata mereka satu persatu. jika sudah, tidak inginkah kita memberikan kehidupan yang lebih baik kepada mereka? mulai dari rumah yang lebih baik, kendaraan yang lebih baik, pendidikan yang lebih baik, liburan yang lebih baik, jika jawabannya ya, maka wajarlah kalau harta yang menjadi alat bantunya.
Keluarga adalah kekayaan yang tak ternilai lebih berharga daripada harta yang berlimpah. namun demikian tetap saja lebih menyenangkan memiliki keluarga sekaligus harta yang berlimpah. Pria sejati sanggup hidup susah. namun pria sejati terhadap keluarganya, tidak akan mau memberikan kehidupan yang susah.

Harta dan anak adalah ujian. pernyataan ini adalah peringatan bukan berarti kita harus menolak harta, bukan berarti kita harus menolak anak. intinya tidak ada yang salah dengan harta yang penting kita mampu bertanggung jawab, darimana dan kemana harta tersebut. bahkan kitab suci terang-terangan memerintahkan kita untuk berjuang dengan harta dan jiwa (QS 61: 11) Nabi menyuruh kita "Agar engkau membelanjakan harta di jalan Allah. (HR. Bukhari Muslim)

Ketika Cinta Di Pertanyakan
Ketika kita kehilangan cinta alias kehilangan gairah hidup, dengan nada putus asa kitapun memaki-maki diri : 
  • Rezeki seret
  • Hidupku tidak nikmat
  • aku tidak di cintai
  • jodohku entah berada dimana
  • relasiku tidak seberapa
  • masa depan terasa suram
  • keberhasilan tidak kunjung datang
  • hasil tidak jelas
  • Nasib begitu-begitu saja.
Kalau mau buka blak blakan penjelasannya begini :
  • Bukan Rezeki yang seret. mungkin sedekah kita yang masih seret
  • Bukan Nikmat yang kurang. mungkin syukur kita yang masih kurang
  • Bukan cinta yang salah. mungkin pemahaman kita terhadap cinta yang salah
  • bukan jodoh yang tidak ada tapi mungkin kepantasan kita yang belum ada
  • Bukan relasi yang tidak ada, mungkin integritas kita yang belum ada
  • Bukan masa depan yang suram, mungkin optimisme kita yang masih suram
  • bukan keberhasilan yang tidak kunjung datang, tapi mungkin keyakinan kita yang tidak ada
  • Bukan hasil yang perlu di pertanyakan mungkin kegigihan kita yang harus di pertanyakan.
  • Bukan Nasib yang begitu-begitu saja. mungkin ilmu kita yang masih begitu-begitu saja
Lantas mengapa ini bisa terjadi? karena otak kiri kita masih sangat mempengaruhi tindakan-tindakan kita, ringkasnya begini :
  • Cara kiri : di cintai dan di kasihi dulu, baru mau mencintai dan mengasihi.  Cara kanan : mencintai dan mengasihi dulu baru di cintai dan di kasihi
  • Cara kiri : di curahi nikmat dulu baru mau bersyukur. Cara kanan : bersyukur dulu maka nikmat akan tercurah
  • Cara kiri : rezeki cukup dulu baru mau bersedekah.  Cara kanan : bersedekah dulu maka rezeki akan tercukupkan
  • Cara kiri: jadi hartawan dulu baru jadi dermawan. cara kanan : jadi dermawan dulu baru mudahlah jadi hartawan
  • Cara kiri: sukses dulu baru bahagia. cara kanan : bahagia dulu baru mudahlah untuk sukses
  • Cara kiri: masa depan jelas dulu baru optimis. cara kanan : optimis dulu, baru masa depan akan lebih jelas
  • Cara kiri: ada masalah dulu baru berdoa. cara kanan : berdoa selalu maka akan terhindar dari masalah
  • Cara kiri: terjadi bencana alam dulu baru berdonasi besar-besaran. cara kanan : berdonasi besar-besaran dulu maka terhindarlah dari bencana alam
  • Cara kiri: Nabi Muhammad di hina dulu baru umat islam bersatu. cara kanan : muslim bersatu dulu maka tidak akan berani orang-orang menghina Nabi Muhammad.





di kutip dari buku : Moslem Millionaire




Cara Order Produk
✔️ Pilih produk yang mau di pesan
✔️ Tentukan jumlah order
✔️ Tulis Nama
✔️ Alamat

Contoh: Nama Produk, jumlah order, Nama, Alamat
Kirim ke: wa. 085853547527

Order Sekarang! klik tombol di bawah

WhatsApp Telegram
Buka Komentar

Posting Komentar untuk "KEBESARAN CINTA"